Cari Blog Ini

Kamis, 23 September 2010

Para Pemain Indonesia "Berguguran"

Jepang Terbuka Super Series

JAKARTA, Kompas.com
— Para pemain Indonesia "berguguran" di arena pertarungan Jepang Terbuka Super Series 2010. Memasuki babak kedua kedua turnamen berhadiah 200.000 dollar AS tersebut, Kamis (23/9/2010), sembilan wakil "Merah Putih" yang tampil dijegal oleh lawan-lawan mereka.

Terakhir, ganda putra dan ganda putri yang harus angkat koper. Pasangan putri Pelatnas Cipayung yang merupakan unggulan 8, Meiliana Jauhari/Greysia Polii, menyerah dua set langsung 22-24, 22-24 dari pasangan Korea Selatan, Ha Jung Eun/Jung Kyung Eun, serta pasangan putra Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan, gagal melewati hadangan pemain Korsel, Kim Ki Jung/Shin Baek Cheol.

Dengan demikian, Indonesia tinggal berharap kepada dua ganda putra dan dua ganda campuran.

Namun, untuk sektor ganda putra, pasangan Pelatnas Cipayung Mohammad Ahsan/Bona Septano sudah harus saling "membunuh" dengan senior mereka yang merupakan mantan pemain pelatnas, Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya, untuk memperebutkan tiket ke semifinal. Sedangkan dua ganda campuran, Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet, akan menantang unggulan 7 dari Taiwan, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing, dan unggulan 2, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa, bertemu unggulan 8 dari China, Tao Jiaming/Tian Qing.

Sebenarnya ada 13 wakil Tanah Air yang tampil di babak kedua turnamen ini. Sayang, hanya empat yang berhasil melewati hadangan musuhnya. Bahkan, ganda campuran terbaik Indonesia dan dunia, Nova Widianto/Liliyana Natsir, langsung tersingkir pada laga perdananya—di babak pertama mereka mendapat bye—setelah disingkirkan pemain China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Dua ganda putri juga harus gigit jari. Setelah Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni ditaklukkan unggulan utama dari Taiwan, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin, giliran unggulan 8 Meiliana Jauhari/Greysia Polii yang menyerah dua set langsung 22-24, 22-24 dari pasangan Korea Selatan, Ha Jung Eun/Jung Kyung Eun.

Sebelumnya, Indonesia langsung tersapu bersih di sektor tunggal putri dan tunggal putra. Untuk tunggal putri, hasilnya sangat mengenaskan karena pada babak pertama, Adriyanti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti, sudah terjegal. Sedangkan tunggal putra, pemain terbaik Indonesia, Taufik Hidayat, juga langsung "terkubur", disusul Dionysius Hayom Rumbaka, dan yang terakhir Alamsyah Yunus. Sumber : (www.kompas.com)

Rabu, 22 September 2010

Tips Memilih Raket Bulutangkis Sesuai dengan Karakter Pemain

Bermain bulutangkis memang mengasyikkan. Selain bisa membunuh waktu, Anda juga bisa semakin mematangkan teknik permainan. Agar lebih terasah, Anda bisa memilih tipe raket sesuai karakter permainan Anda. Berikut adalah tips dalam memilih raket.

Tipe bertahan dan pengatur serangan. Bisa menggunakan raket yang tidak begitu berat, yaitu jenis 4U atau 3U dengan titik kesimbangan dari ujung grip 270-285 cm dan fleksibilitas raket medium/flexibel. Misal : Yonex Armortec 600, Head Nano 700.

Tipe penyerang. Pilihlah raket yang agak berat yaitu 3U-2U dengan titik kesimbangan dari ujung grip 285-300 cm. Raket yang dipilih juga sebaiknya yang tidak terlalu fleksibel, extrastiff/stiff, agar smash-smash Anda semakin tajam. Misal : Yonex Arcsaber 8DX, Head Titanium Reflex 100 .

Tipe bertahan dan menyerang. Bagi Anda yang mempunyai karakter permainan ini bisa memilih raket jenis 3U dengan titik kesimbangannya 270-285 cm dengan fleksiblitas medium. Misal : Yonex Nanospeed 300, Head Power Helix 8000.

Minggu, 11 April 2010

PB. Ragajaya, mulai latihan di GOR 'BNB' Citayam

Persatuan Bulutangkis (PB) Ragajaya kini telah resmi berdiri dan menempati kantor sekretariatnya yang bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) BNB, Citayam. Kepengurusan PB. Ragajaya diketua Prasetyo Djati dengan Pelatih Utama Mulyadi, Aos dan Roy.

Mulai bulan Mei 2010 akan diselenggarakan kegiatan pelatihan bulutangkis dengan jadwal setiap hari Selasa dan Sabtu jam 18.00-20.00 WIB bertempat di GOR. BNB, Citayam. Pendaftaran + kaos Rp. 50.000,- dan iuran bulanan Rp. 75.000'-. Selama bulan April 2010, latihan gratis !!!!!!

semoga dengan diresmikannya PB. Ragajaya dapat membina dan melahirkan atlet-atlet bulutangkis berprestasi. (Pdj)